mY bLoG

Allah,.,
Untuk yang ke-20 umurku sekarang aku ingin melakukan yang terbaik untuk orang2 disekitarku, orang2 yang menyayangiku, beri aku kekuatan untuk membahagiakan mereka.

Dan untuk jodoh yang Engkau janjikan, bolehkah aku tetap berharap bahwa suatu hari nanti ia akan tetap datang ketika kami telah sama-sama dewasa dan siap menjalani kehidupan bersama lalu ia meminta izin kepada ayahku untuk membawaku hidup bersama, dalam mahligai rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rohmah tentunya.
Namun, jika jodoh yang Engkau janjikan bukan dia, tolonglah mulai sekarang biarkan aku menjalani hari-hariku tanpa bayangannya lagi.

Ya Allah,,
aku bukanlah anak-anak lagi,
aku sudah tak pantas menangis merengek minta ini itu keoada orang tuaku
beri aku kekuatan untuk berdiri sendiri, bahkan jika boleh aku ingin menjadi sandaran bagi kedua orang tuaku. Kebahagiaan mereka segalanya sekarang. Jika aku mampu memberikan semua yang mereka minta, maka akan segera kuberikan.
Ya Allah beri aku kekuatan

tak cukup mungkin jika hanya ucapan terima kasih saja yang bisa kuberikan. Namun yang jelas ini adalah bentuk syukurku atas karunia Allah yang tara telah menganugerahkan semua ini kepada saya.
terimakasih kepada kedua orang tua saya, yang telah mengajarkan banyak hal kepada saya
terimaksih kepada adik-adik saya, Bahrudin Muhammad Ibrahim dan Chabibatul Luthfiyah yang telah mengajarkan betapa pentingnya kehadiran mereka
terimakasih kepada kakek dan nenek saya yang telah mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan dan kerukunan
terimakasih kepada saudara-saudara saya yang tak dapat saya sebutkan satu per satu
terimakasih kepada sahabat-sahabat terkasih, Adlu Chobiir Rosyadi, Eka WAsi' Al-mughni, Putri Rizki Amalia, dan Muhammad Husnunnada yang telah mengajarkan kepada saya bahwa untuk sebuah kebersamaan kita tidak harus selalu berada di tempat yang sama
terimakasih kepada kakak yang tak pernah bersua, Rudicompo. yang selalu ada untuk saya dalam keadaan bagaimanapun. yang selalu mengajarkan kepada saya tentang nilai ketegasan. yang selalu memberi ruang kepada saya untuk mengatakan iya atau tidak.
terimakasih kepada teman yang tak ternilai, Arifin yang telah mengajarkan kepada saya tentang nilai dari kesetiaan
terimakasih kepada teman terbaik saya Ringga Maulida Arnandi yang selalu menemani perjalanan hidup di masa SMA, yang selalu setia mendengarkan ocehan saya ketika hati ini kacau.

aku sendiri pun tak tau apa yang sedang terjadi padaku....
semuanya terasa sangat membingungkan...
ya Allah, kenapa semua ini...
keputusan itu telah terlajur ku ambil....
tak mungkin aku bisa mengulangi waktu....
aku hanya bisa pasrah menjalani hariku...
semuanya kuserahkan padaMu, ya Allah...
semoga inilah jalan yang terbaik......

LubuRan Jadi Meyenangkan

Ya Allah,.,.,.,.
Maaafkan hambamu yang kurang sekali mensyukuri apa yang telah Engkau berikan pada hamba. Sungguh maafkan hamba.
Aku sama sekali tak ingin semua ini menimpaku sekarang. Aku tak ingin rasa ini selalu menghinggapi ati dan pikiranku. Aku ingin semuanya berlalu tanpa meninggalkan bekas sekecil apapun. Aku begitu lemah sehingga membiarkan rasa ini menghinggap di hatiku.
Ya Allah,,, semuanya terjadi dan terpampang di depan mataku….
Aku mencoba untuk tak melihat agar hati ini tidak semakin sakit.. namun telingaku masih tetap mendengarnya….
Ya Allah kuatkan hati hambaMu yang lemah ini..sungguh aku tak mempu berbuat apa – apa. Kuatkanlah ya ALLAH
tetapkan hati hamba untuk selalu ada di jalan Mu dan selalu bersyukur padaMu y ALLAH

Terakhir bersamamu adalah suatu kebahagiaan dan kesedihan...
saat melihatmu tersenyum, hati ini pun ikut tersenyum
y,.,.,.
suatu pertemuan pasti ada perpisahan,
suatu permulaan juga pasti ada akhirnya
tapi aku tak mengharapkan ini semua terjadi pada Qt...
aku berharap hanya maut yang bisa memisahkan kita
namun apalah daya, aku hanya manusia biasa yang tak mampu berbuat apa apa untuk ini...
selamat tinggal orang yang ku sayang...
smuga dapat yang lebih baik......
maaf tas semua salah ku selama bersamamu

sebenarnya aku tak berhak seperti ini...
da bahkan mungkin sangat tak perlu aku seperti ini...
tapi aku benar benar kecewa...sangatttt kecewa..
orang yang selama ini benar benar ku anggap mampu untuk menjadi panutan, sekarang telah berubah menjadi orang yang sama sekali tak pantas dijadikan panutan.
sebenarnya bukan berubah, tetapi dulu aku tidak tau dan sekarang baru tau....
sungguh dapat kau bayangkan betapa kecewanya aku....????
pertama, diya sudah tak mampu menjaga apa yang telah aku amanatkan padanya...
yang kedua dia telah berbohang, menyatakan sesuatu padaku amun di depanku dia juga melanggar apa yang telah dikatakannya itu.....
setelah aku berfikir, aku memang tak pantas kecewa kaenanya,,
karena aku pun tak memiliki hal itu..
namun apa daya, aku pernah menganggapnya penting....
rasanya aku bener bener tak ingin lagi ketemu dan mendengar suaranya....
pergi saja, atau aku saja yang pergi,,, karna aku pun tak ingin membencimu